Gunadarma BAAK News

Sabtu, 13 November 2010

BAB 7 = MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN

CIRI-CIRI DESA

Suatu daerah dikatakan desa jika memiliki ciri kahas yang dapat dibedakan dengan daerah lain disekitarnya.
* Ciri-Ciri desa adalah :
1. Perbandingan lahan dengan manusia cukup besar .
2. Lapangan kerja yang dominan adalah sektor pertaniaan (agraris).
3. Hubungan antar masyarakat desa masih sangat akrab.
4. Sifat-Sifat masyarakatnya masih berpegang pada orinsip dan tradisi yang berlaku.


CIRI-CIRI MASYARAKAT PEDESAAN

Adapun ciri yang menonjol pada masyarakat desa antara lain pada umumnya kehidupannya tergantung pada alam (bercocok tanam) anggotanya saling mengenal, sifat gotong royong erat penduduknya sedikit perbedaan penghayatan dalam kehidupan religi lebih kuat.

1. Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam
Desa berhubungan erat dengan alam, ini disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan-kepercayaan dan hukum-hukum alam seperti dalam pola berfikir dan falsafah hidupnya menentukan.

2. Dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian
Umumnya mata pencaharian daerah pedesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani.

3. Ukuran Komunitas
Komunitas pedesaan biasanya lebih kecil dan daerah pedesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter perseginya.

4. Kepadatan Penduduknya
Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian udaranya yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.

5. Diferensiasi Sosial
Pada masyarakat desa yang homogenitas, derajat diferensiasi atau perbedaan sosial relatif lebih rendah.

6. Pelapisan Sosial
Masyarakat desa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.

7. Pengawasan Sosial
Masyarakat desa pengawasan sosial pribadi dan ramah tamah disamping itu kesadaran untuk mentaati norma yang berlaku sebagai alat pengawasan sosial.

8. Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.

http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-ciri-masyarakat-desa_08.html




STUDY KASUS


ORGANISASI YANG TEPAT ASOSIASI PETANI PEMAKAI AIR DAN
MOBILISASI EPISODIK



Usaha-usaha untuk membangun organisasi formal petani pemakai air pada irigasiirigasi
yang dikelola petani sering hanya menghasilkan organisasi-organisasi yang
canggih di atas kertas tetapi pada kenyataannya hanya menjalankan apa yang
sebelumnya telah dilaksanakan juga oleh para pemakai air tersebut. Kenyataan ini
bukanlah disebabkan oleh tidak pandainya petani berorganisasi secara formal, atau tidak
efektifnya para petugas pemerintah dalam menggorganisir para petani tersebut.
Persoalannya terletak pada asumsi-asumsi yang mendasari usaha-usaha pendirian
organisasi tersebut dan perbedaaan antara asumsi-asumsi tersebut dengan kondisikondisi
yang sebenarnya melatarbelakangi para petani untuk melibatkan diri dalam
suatu lembaga kerjasama dalam mengelola irigasi.

http://www.unand.ac.id/psi-sdalp/download/visi/visi-6.pdf



OPINI


Sebaiknya pemerintah dan masyarakat desa lebih menyatukan fikiran dan menyatukan pendapat serta mematangkan rencana agar suatu rencana itu dapat berjalan dengan baik dan tidak membutuhkan waktu yang lama dan mendapatkan hasil yang memuaskan .

Segitu saja opini yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf.
Terimakasih, agar informasi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar