Gunadarma BAAK News

Kamis, 05 April 2012

Penulisan 3 (Obligasi)

"OBLIGASI SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN"

Obligasi adalah sebuah kontrak antar perusahaan peminjam (penerbit obligasi) dan pemberi peminjam (pemodal) dimana peminjam berjanji akan membayar sejumlah tertentu bunga pada setiap akhir periode dan melunasi pokoh pinjamannya peda tanggal jatuh tempo kontrak obligasi. Tanggal jatuh tempo obligasi disebut nilai par value. Penerbitan obligasi merupakan sebuah tekhnik untuk memecahkan pinjaman dalam jumlah yang besar ke dalam jumlah obligasi yang banyak dan dapat dialihkan.

Proses Penerbitan Obligasi :
Obligasi ditentukan dalam sebuah perjanjian obligasi yang berisi perjanjian dan hak-hak serta pri valles dari pemegang obligasi serta komitmen dan kewajiban perusahaan. Karena banyak pihak yang terlibat, maka dibuatkan perjanjian trustee, fungsi sebagai wali dan dapat mengambil hak kepemilikan atau properti yang dijaminkan, jika perusahaan gagal memenuhi kontrak obligasi. Trustee dapat juga menyimpan data pemegang obligasi sekaligus bertindak sebagai agen pembayaran bunga dan pokok.

Sertifikat obligasi memuat informasi, nama penerbit, nilai nominal tarif bunga, kontruktual dan tanggal jatuh tempo obligasi.

Pada saat obligasi dijual di masyarakat, biasanya perusahaan memakai jasa sebuah perbankan investasi yang disebut 'underwriter' (penjamin), tugasnya adalah mengiklankan, penjualan dan penyerahan obligasi kepada pembeli dan menjamin penerbitan obligasi pada harga tertentu dan menjual lebih tinggi untuk mendapatkan untung.

Harga kutipan : harga obligasi dikutip sebagai suatu persentasi dari nilai nominal (nilai jatuh tempo/ maturity value) adalah nilai yang harus di tebus perusahaan penerbit obligasi pada tanggal jatuh tempo.

Faktor-faktor yang menentukan obligasi :
a. Hubungan tarif bunga kontrak obligasi dengan tarif pasar investasi sejenis.
b. Jangka waktu obligasi jatuh tempo.
c. Keyakinan investasi bahwa perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut punya kemampuan financial untuk membayar semua pinjaman.

Keunggulan dan kelemahan penerbitan obligasi :
- Beban bunga obligasi dapat mengurangi pajak.
- Tidak ada penggerogotan kepemilikan (dalam penerbitan obligasi merupakanm kreditur, perusahaan sedangkan saham merupakan kepemilikan).
- Penghasilan untuk pemegang saham dapat meningkat.
- Klaim obligasi dapat didahulukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar