Malware atau Malicious Software
adalah sebuah program yg memang berfungsi untuk merusak atau mengacaukan atau melakukan
pencurian pada data, informasi dan system komputer. Tujuan dari pembuatan malware
ini pun berbeda-beda tergantung si pembuatnya. Nama awalnya adalah “Theory of self-reproducing automata“ yang ditulis oleh John von Neumann. Dalam bukunya, Neumann mengatakan bahwa sebuah
program komputer dapat melakukan reproduksi dirinya sendiri. Pada perkembangan
malware mengalami evolusi dan memiliki istilah masing masing. penamaan ini
didasarkan pada bentuk dan karakter dari masing masing malware.
Sumber-sumber
utama malware yang umum adalah email, iklan pop up, website berbahaya (biasanya
sebagian website porno mengandung malware), instant messenger, file sharing,
dan lain-lain. Contoh dari malware yaitu:
·
Virus
Pertama kali dibuat oleh 2 orang
mahasiswa Pakistan, Basit dan Amjad. Mereka mengubah code executable yang ada
pada boot sector Floppy dengan kode mereka sendiri dan di desain untuk menginfeksi
pada 360kb floppy disk. Virus tersebut menambah volume label pada floppy dengan
“© Brain”. Sifat dari virus adalah menempel pada program lain. Virus tidak
dapat berdiri sendiri layaknya sebuah program, ia merupakan hasil pengkodean
dari sebuah program yang kemudian di susupi kode tertentu untuk melakukan
tindakan yang tidak seharusnya dilakukan, karena sifatnya yang menumpang pada
file lain inilah nama program ini disebut virus mirip dengan virus biologis
yang ada menyerang manusia. salah satu contoh virus adalah virus Macro pada MS.
Word.
Bisa jadi inilah type
malware pertama muncul, virus bisa bersarang pada type file-file. Tapi boleh di
bilang target utama virus adalah file yang bisa di jalankan seperti *.exe, *.com,
dan *.vbs yang menjadi suatu perangkat lunak. Boot sektor juga sering dijadikan
sasaran virus untuk bersarang. Beberapa file dukumen juga di jadikan sarang
oleh virus. Penyebaran ke komputer lain dengan bantuan pengguna komputer. Saat
file yang terinfeksi di jalankan di komputer lain, kemungkinan besar komputer
lain itu akan terinfeksi pula. Virus mencari file lain yang bisa di serang dan
kemudian bersarang disana. Bisa juga virus menyebar melalui jaringan peer-to-peer yang sudah tak asing yang
sering di gunakan untuk berbagi file.
·
Worm
Worm serupa dengan virus,
dimana mereka menggandakan dirinya dan menyebabkan tipe kerusakan yang sama.
Perbedaannya adalah jika dalam penyebarannya virus bergantung atas file atau
program berbahaya tempatnya berada, worm tidak. Worm adalah sebuah software
yang berdiri sendiri dan tidak bergantung ke program atau file lain. Penyebaran
worm adalah dengan mencari kelemahan dari sistem atau membuat sebuah rik agar
user menjalankannya. Worm kemudian memasuki komputer melalui kelemahan dari
sistem dan mengambila keuntungan dari transfer file atau informasi di sistem,
sehingga memperbolehkannya untuk menyebar secara mandiri.
·
Wabbit
Program yang berdiri
sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Berbeda dengan
Worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, Wabbit
menggandakan diri secara terus-menerus di dalam sebuah komputer lokal dan hasil
penggandaan itu menggerogoti Sistem Operasi. Kinerja komputer akan melambat
karena Wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak.
·
Keylogger
Keylogger merupakan sebuah
perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk
memantau penekanan tombol keyboard. Sebuah keylogger biasanya akan menyimpan
hasil pemantauan penekanan tombol keyboard tersebut ke dalam sebuah berkas log/catatan/rekaman.
Beberapa keylogger tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke e-mail
tertentu secara periodik sehingga orang yang memasang keylogger disuatu PC lain
dapat terus melihat aktivitas dari keyboard yang sedang digunakan oleh PC tersebut.
Keylogger yang berupa hardware besarnya seukuran baterai ukuran AA. Keylogger
jenis ini dipasangkan pada ujung keyboard, sehingga mencegat data yang
dialirkan dari keyboard ke CPU. komputer Cara sederhana untuk menghindari
dampak adanyakeylogger pada sistem operasi Microsoft Windows adalah dengan
menggunakan fitur on-screen keyboard dan juga software Process XP (untuk OS XP).
·
Search
Hijacker
Suatu bentuk modifikasi
sistem spyware yang dirancang untuk mengendalikan mesin pencari default, dan
juga merupakan jenis spyware yang dapat memblokir proses pencarian pada mesin
pencari sesungguhnya dan menampilkan hasil dari jasa yang telah dikendalikan
serta mengarahkan hasil pencarian ke situs web yang berbeda. Pembajak ini
program pencarian memberikan hasil yang mungkin terlihat sah tetapi sebenarnya
situs web pengiklan yang membayar untuk ini "layanan". Search
Hijacker juga mengambil keuntungan dari pengguna yang salah ketik URL di
address bar.
·
Browser
Hijacker
Jenis spyware yang
dapat mengubah tampilan Home Page berubah dengan halaman web lain. Browser
hijacker dapat dikategorikan sebagai virus karena menumpang pada sistem
(browser) dan dapat melakukan duplikasi untuk menginfeksi sistem lain. salah
satu virus berjenis browser hijacker yang cukup populer adalah CoolWebSearch
(yang akan mengarahkan browser ke alamat coolwebsearch.com) dan
websiteblockonline.com (yang menampilkan pesan seolah-olah komputer sedang
terserang virus). Dengan seringnya pengguna internet melakukan browsing,
pembuat virus mengeksploitasi celah kelemahan pada browser Internet (Internet
Explorer).
·
Trojan
Horse
Kuda troya adalah
malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, menghibur, dan
menyelamatkan. Padahal di balik itu merusak, kuda ini bisa di tunggangi oleh
malware lain seperti virus, worm, dan spyware. Trojan horse atau kuda troya
dapat di gunakan untuk menyebarkan atau mengaktifkan mereka. Jadi, trojan horse
adalah malware yang seolah-olah memiliki fungsi baik, namun menyembunyikan hal
buruk. Bagi yang sudah pernah nonton film "Troy" pasti sudah tahu
ilustrasi Kuda Troya yang dipersembahkan pasukan Romawi pada Yunani untuk
menipu dan menyerang pertahanan kota.
·
Adware
Adware adalah istilah
teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah jenis
perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasikan
dirinya sendiri tanpa sepengetahuan pengguna dan menampilkan iklan-iklan ketika
pengguna berselancar di Internet. Adware adalah salah satu jenis perangkat
lunak yang bersifat "stealth" (tidak terlihat) dan seringnya
terinstalasi ke dalam sistem ketika pengguna mengunduh perangkat lunak
freewareatau shareware dari Internet. Ada banyak adware yang beredar di
Internet, dan beberapa adware tersebut memantau kebiasaan pengguna dalam menjelajahi
Internet, dan mengirimkan informasi ini kepada perusahaan marketing sehingga
mereka mengirimkan iklan kepada pengguna yang bersangkutan. Beberapa perangkat
lunak komersial juga mengandung komponen adware yang kadang disebutkan dalam
End-User License Agreement (EULA) atau tidak. Contohnya adalah web browser
Microsoft Internet Explorer 6.0 yang merangkul Alexa.com.
·
Spyware
Spyware adalah jenis
software berbahaya yang dapat melacak pekerjaan yang sedang di lakukan, baik di
komputer maupun di Internet dan mengirimkan informasi tersebut kepada orang
yang tidak berhak mengetahuinya. Program ini antara lain dapat merekam
kata-kata yang telah di ketik dengan keyboard, mouse, halaman-halaman yang dikunjungi
dan program yang dijalankan. Akibatnya program ini dapat merusak keamanan
komputer dan membuka informasi rahasia tentang diri, semua aktivitas dan
kontak. Spyware menginfeksi komputer sama dengan cara virus menginfeksi
komputer, maka banyak dari petunjuk di atas juga berguna untuk melawan malware
kelas dua ini. Laman web berbahaya adalah sumber utama penginfeksian spyware,
harus lebih berhati-hati terhadap situs web yang di kunjungi dan pastikan bahwa
pengaturan browser sudah aman.
·
Backdoor
Semacam pembuka akses
komputer ke dunia luar. Biasanya, setelah penyerang mendapatkan akses ke
komputer korban melalui backdoor, penyerang bisa mengetahui apa saja file dan
konfigurasi komputer korban. Data-data ini kemudian disalah gunakan. Ataupun
jika tidak, tentu saja privasi korban tetap terganggu karena backdoor ini
karena semua aktivitas korban diketahui oleh penyerangnya.
·
Dialer
Program instalasi modem
dial-up internet connection. Sebagian internet provider (blacklists)
menggunakan program ini untuk mendongkrak sistem tagihan koneksi internet.
Beruntunglah bagi yang menggunakan jalur internet broadband (seperti DSL atau
LAN) karena biasanya komputer yang menggunakan koneksi internet seperti ini
tidak membenamkan modem ke dalam sistem operasi komputer.
·
Exploit
Sebuah program yang
berfungsi untuk mencari, mengeksploitasi, menguji, dan memanipulasi sebuah bug,
kelemahan atau celah keamanan dalam sebuah system komputer. Malware ini akan
melakukan pengecekan seperti nomor port yang terbuka pada sebuah server, proxy
mana yang bisa digunakan dan lain-lain. Nantinya data tersebut dikirimkan untuk
dimanipulasi dan dimanfaatkan. Terkadang exploit juga digunakan oleh admin
jaringan untuk melakukan pengecekan celah keamanan yang ada dalam jaringan yang
dibangunnya.
·
Rootkit
Sebuah program yang berfungsi untuk
menghapus jejak-jejak yang ditinggalkan oleh sebuah malicious software atau
dengan kata lain, jika malware lain adalah seorang pembunuh bayaran, maka
rootkits inilah yang berfungsi menghapus jejak-jejak tersebut. Ia akan menghapus
link log, syslog, menyembunyikan aktivitas malware dari system process, sehingga kerusakan dan malware yang bertindak
tidak dapat diketahui. Nama rookit sendiri berasal dari “root” dan “kit” yang
berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah di level root atau administrator.
Dengan sebuah rootkit, malware Morris bisa menjadi code red yang menakutkan
karena dengan menghapus jejak-jejak malware lain, rootkit ini dapat berada
dikomputer korban selama bertahun-tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar