Gunadarma BAAK News

Sabtu, 28 Juni 2014

Etika Tentang Pekerjaan Non Formal

Pedagang Warung Kelontong


Warung kelontong adalah warung yang menyediakan barang-barang yang diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk kebutuhan sehari-hari, contohnya beras, minyak goreng, gula, kopi, teh dan lain-lain. Pedagang warung kelontong biasanya terdapat di pinggir-pinggir jalan, perkampungan, maupun pasar-pasar tradisional.
Berikut adalah etika pedagang sembako:
1.      Karena disini kita hanya membahas warung jadi pedagang warung harus membeli barang-barang ke agen yang menjual barang-barang yang ingin Anda jual.
2.      Memeriksa barang-barang dagangnya dan memilih-milih barang yang sudah tidak layak dijual  atau barang yang sudah kadaluarsa.
3.      Menjual barang dengan mengambil untuk sedikit, yang penting barang cepat habis.
4.      Pelayanan, Pembeli akan senang apabila anda ramah dan sabar dalam melayani pembeli.Jangan mudah marah apabila ada pembeli yang menawar harga sangat murah.Disamping itu layanan antar dan pemasangan regulator elpiji juga bisa membuat pembeli balik lagi ketoko anda tentu saja layanan antar untuk  jumlah belanja yang banyak atau berat misalnya elpiji 12 kg,Aqua galon,Beras.Bisa juga dengan cara belanja lewat telepon atau sms.
5.      Menjalin komunikasi yang baik kepada pelanggan. Seperti kata pepatah pembeli adalah raja. Jangan malas untuk bertanya dulu apa yang dicari misalnya barang yang dicari tidak ada tawarkan barang lain yang sejenis. Jawab pertanyaan apabila pembeli ingin tahu suatu produk atau harga.Terkadang pembeli setelah bertanya lain hari membeli.
6.      Khusus untuk pelanggan tetap toko anda untuk menjalin keakraban ciptakan obrolan ringan ketika pelanggan anda berbelanja hal tersebut akan membuat “Nyaman”belanja ditempat anda dengan catatan bila keadaan toko tidak ramai pembeli.
7.      Kalau bisa memberi diskon atau bonus tambahan untuk pelanggan yang selalu belanja disitu.
8.      Memberi hadiah untuk setiap hari raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar